Kesehatan kulit perlu dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin. Namun, kesadaran ini masih belum terlalu dipahami banyak orang, sehingga mereka tidak melihatnya dengan baik.
Salah satu bentuk ketidakpedulian terhadap kesehatan kulit yaitu dengan menggunakan produk kosmetik dengan kandungan merkuri. Penting sekali buat kalian paham bagaimana mengetahui kosmetik yang mengandung merkuri atau tidak.
Padahal, kandungan merkuri pada kosmetik yang diaplikasikan pada kulit dapat menimbulkan iritasi ringan hingga iritasi parah.
Sebagai perempuan, tentu tidak ingin jika kulit menjadi rusak hanya karena salah penggunaan kosmetik, bukan?
Kali ini, kita akan membahas mengenai ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri dan bagaimana cara membedakannya.
Mengenal Merkuri
Merkuri adalah logam berat yang memiliki wujud cair, berwarna putih perak dan mudah menguap apabila berada pada suhu ruangan.
Merkuri sebenarnya juga digunakan di kehidupan sehari-hari, hanya saja, untuk beberapa hal penggunaan merkuri dibatasi dengan ketentuan tertentu atau bahkan dilarang untuk digunakan.
Beberapa contoh penggunaan merkuri di kehidupan sehari-hari antara lain:
- Digunakan sebagai bahan pembuatan bola lampu.
- Digunakan sebagai bahan pembuatan alat penambal gigi.
- Digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat alat termometer, dan lain sebagainya.
Selain digunakan dalam bidang industri, merkuri juga digunakan pada sektor pertambangan seperti penambangan emas, oksigen atau belerang, dan produksi gas klor.
Pada penambangan oksigen atau belerang akan membentuk sejenis garam yang digunakan sebagai bahan pembuatan antiseptik dan krim pemutih.
Meskipun penggunaan merkuri juga digunakan di kehidupan sehari-hari namun, sebisa mungkin kadar penggunaannya dikurangi.
Hal ini dikarenakan merkuri termasuk dalam unsur kimia beracun yang mempunyai sifat toksik yang bisa menyebabkan masalah pernapasan, kerusakan kulit dan lain-lain.
Bahan Kandungan yang Terdapat dalam Merkuri
Karena merkuri termasuk dalam unsur kimia beracun, sehingga bahan yang terdapat pada merkuri kebanyakan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti berkurangnya fungsi otak, menipisnya lapisan kulit, rusaknya ginjal, hingga menurunnya daya tahan tubuh.
Masalah kesehatan yang muncul akibat merkuri terjadi apabila; menghirup udara yang tercemar merkuri, memakai produk dengan kandungan merkuri pada kulit, serta menelan makanan atau produk dengan kandungan merkuri.
Begitu bahayanya penggunaan unsur kimia beracun ini, membuat kita perlu tahu kandungan atau bahan yang tergolong jenis merkuri.
Mengetahui bahan ini wajib dipelajari agar masyarakat bisa tahu komposisi yang digunakan pada kosmetik mengandung merkuri atau tidak.
- Merkuri klorida, biasa digunakan di bidang kesehatan sebagai disinfektan.
- Amoniak merkuri klorida dan iodida. Jenis merkuri inilah yang paling banyak digunakan sebagai bahan pemutih pada kosmetik.
- Mercurous chloride digunakan untuk laksansia.
- HgS, digunakan sebagai pigmen pada cat. Penggunaan HgS umumnya untuk pigmen cat warna merah.
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Kulit Wajah yang Terkena Merkuri
Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri
Biasanya, cara paling akurat dilakukan dengan cara tes laboratorium. Meski demikian, kosmetik dengan kandungan merkuri memiliki ciri-ciri atau tampilan khusus yang bisa diidentifikasi dengan panca indra.
Namun, kita tetap bisa mengetahui apakah kosmetik yang dibeli mengandung bahan merkuri atau tidak dari ciri berikut ini.
1. Tidak mempunyai nomor registrasi yang terdaftar di BPOM.
2. Tekstur produk cenderung kasar.
3. Mempunyai bau logam yang menyengat. Kosmetik dengan kandungan merkuri pasti memiliki aroma seperti belerang. Biasanya untuk menghilangkan bau logam ini produsen akan menambahkan parfum sebagai campuran pada bahan produk.
4. Pada kosmetik krim pemutih, tekstur cream sangat lengket. Untuk mengelabui konsumen, produsen akan mencampurkan merkuri dengan bedak dingin agar tekstur menjadi lebih encer.
5. Saat dipakai produk kosmetik tidak bisa menyatu dengan baik dengan kulit. Hal ini karena produk kosmetik dengan kandungan merkuri tidak bisa bercampur dengan minyak alami kulit.
Nomor BPOM adalah salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah produk kosmetik mengandung merkuri atau tidak.
Bagi yang tidak ingin melakukan tes laboratorium untuk mengetahui kandungan merkuri pada kosmetik, melihat nomor BPOM pada kosmetik bisa kamu lakukan.
Baca juga: Keracunan Skincare? Begini Cara Detox Wajah dari Kandungan Merkuri
BPOM akan memberikan izin edar kepada produk yang memang aman untuk digunakan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Beberapa pertimbangan yang digunakan oleh BPOM dalam memberikan izin edar kosmetik antara lain berikut ini.
- Menggunakan komposisi yang aman digunakan untuk kulit.
- Dibuat oleh produsen dengan alamat perusahaan yang jelas.
- Memenuhi standar kemasan yang disyaratkan oleh BPOM.
- Memiliki massa penggunaan atau masa pakai yang jelas.
- Menyertakan Anjuran Pemakaian serta efek samping dari penggunaan produk.
Jadi, sudah tahu bukan bagaimana ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri dan dampaknya bagi kesehatan? Oleh karena itu, kalian harus lebih cermat memperhatikan komposisi bahan kandungan produk saat akan membelinya.
Bila perlu, cek informasi produk tersebut melalui website resmi BPOM agar kosmetik yang dibeli memang legal dan aman untuk digunakan.